Monday, December 27, 2010

Pada Sebuah Jalan

1. Akhirnya aku sampai pada sebuah jalan, yang aku yakini,
Sebuah Jalan yang seringkali terlalu berisik, terlalu banyak suara, terlalu banyak kata, sampai kita tak menyapa
Namun terKadang jalan ini begitu sunyi, tak bersuara, hanya diam, menyimpan Tanya,

2. Jalan ini sungguh berliku, Kadang naik begitu tinggi, dan yang paling kutakutkan, ketika jalan ini turun begitu tajam, curam, menyakitkan
Kadang jalan ini menikung tajam, belok ke kanan dengan tiba-tiba, membuat terhenyak, kaget tak terkira
Sesekali menikung ke kiri, tanpa ada tanda, hanya kelokan tajam yang harus dilalui, tanpa tahu mengapa

3. Jalan ini belum bebas hambatan, bukan melulu jalan tol, namun bukan pula jalan kampung
Jalan ini kadang macet, Berhenti di suatu titik dan tak beranjak, Hanya diam tak bersuara
Namun terkadang, jalan ini berjalan terlalu cepat, sampai aku lepas kendali

4. Pada suatu kali, jalan ini hilang, Entah kemana, aku tak tahu, terus mencari,
Aku pun berteriak, untuk memanggilmu, agar kau tahu bahwa aku terus mencari,
Kadang aku bernyanyi untuk membuatmu kembali, hingga suara tak ada lagi

5. Kadang jalan basah, air mata turun tak terkira, tak tertahankan
Hingga memunculkan sebuah genangan, pada lubang-lubang jalanan, yang belum juga hilang
Air mata itu kadang sangat menyejukkan, membuat teduh jalanan, tenang, membuai-kan

6. Dikanan kiri jalan ini, dipenuhi berbagai warna cerah menyenangkan,
Seringkali aku dibikin takjub, oleh jalan ini, membuatku mengucap syukur tanpa henti
Tidak ada jalan yang lebih indah kataku, tidak ada jalan yang begitu memikat selain jalan ini

7. Dan Pada sebuah jalan ini, pada akhirnya kutambatkan semua mimpiku, untuk bisa bersamamu
Pada sebuah jalan yang penuh harapan, karena hanya pada jalan ini aku bisa menemukan sebuah cinta yang penuh
Pada sebuah jalan, hadir sebuah cerita, pencarian makna, upaya penyempurnaan hidup dan kehidupan,
untuk menjadi manusia yang benar-benar utuh, untuk akhirnya purna, dengan sempurna